KabarMerahPutih – Dalam upaya membantu mengatasi krisis air bersih yang telah lama melanda dusun Bendil, Desa Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Dewan Perwakilan Cabang Taruna Merah Putih (DPC TMP) Kabupaten Nganjuk telah melakukan distribusi air bersih sebanyak 25.500 liter pada Jumat, 15 September 2023.
Kekeringan yang berkepanjangan telah memaksa warga dusun Bendil menggunakan air keruh dari rembesan pipa PDAM yang merembes di kubangan sebagai sumber air sehari-hari. Bahkan, untuk kebutuhan memasak dan air minum, mereka terpaksa mengandalkan air dari Sendang Bendil yang juga tidak jauh dari kondisi air keruh.
Salah seorang warga, Ulfa Hidayah, mengungkapkan bahwa penggunaan air keruh adalah kenyataan yang harus mereka hadapi karena tidak ada alternatif lain. Meskipun dengan terpaksa, Ulfa Hidayah merasa bersyukur atas bantuan air bersih yang diberikan oleh Taruna Merah Putih Nganjuk. Pendapat serupa juga datang dari Sartini (60 tahun) yang mengaku bahwa mereka terpaksa mengambil air keruh dari sendang untuk kebutuhan air minum, namun dengan sukarela mereka mengantri untuk mendapatkan air bersih yang didistribusikan oleh DPC TMP Kabupaten Nganjuk.
Ketua DPC TMP, Nara Setya Wiratama, S.Pd, M.Pd, mengawal langsung pengiriman air bersih ARJESS sebanyak 3 tangki, masing-masing tangki berisi 8.500 liter. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga Bendil tentang kekurangan air bersih di daerah tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, beberapa warga bahkan harus mengeluarkan uang sebesar 10 ribu rupiah per jam untuk membeli air bersih, namun hal ini menjadi beban yang berat mengingat kondisi ekonomi yang sulit dihadapi saat ini.
Nara Setya Wiratama juga menekankan harapannya kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil tindakan konkret dalam menangani masalah ini. Ia berharap ada kebijakan baru yang dapat membantu warga Bendil dan membuka pintu bagi investasi atau bantuan dari pengusaha yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan air bersih di wilayah tersebut, sehingga warga tidak perlu menghadapi kekurangan air bersih setiap tahun.
Sementara itu, Bagus Jati Kusumo, salah satu kader PDI Perjuangan yang turut terlibat dalam aksi ini, mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka telah melakukan survei terkait kekeringan dan kekurangan air bersih di dusun Bendil. Ia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan pipanisasi sebagai solusi jangka panjang untuk memastikan warga Bendil tidak lagi menjadi langganan kekurangan air bersih tiap tahunnya.